Bandung, matankri.com – Setelah memperoleh Sertifikasi dari Komite Akreditas Nasional (KAN) untuk laboratorium uji aspal, campuran beraspal, beton dan agregat. UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi (Labkon), Dinas Binamarga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat. Sedang melakukan proses penambahan ruang lingkup Laboratorium Uji Tanah.
Kegiatan audit internal yang wajib di laksanakan rutin minimal 1 (satu) tahun sekali. Dalam rangka pemenuhan persyaratan dari KAN untuk penambahan ruang lingkup laboratorium uji tanah. Dan dalam rangka persiapan proses surveilans oleh KAN terhadap laboratorium uji aspal, campuran beraspal, beton dan agregat. Kegiatan tersebut di selenggarakan pada hari Rabu (19/9/2024) di UPTD Labkon, Ujungberung, Kota Bandung.
Bekerjasama dengan Astekindo.
“Tujuan Audit Internal untuk mengevaluasi dan menginvestigasi. Terkait kesesuaian implementasi ISO/IEC 17025:2017 di UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi. Yang di laksanakan oleh tim internal dan sifatnya menyeluruh untuk pelaksanaan pengujian yang di atur dalam SMM. Terkait laboratoirum pengujian aspal, campuran beraspal, beton, agregat dan lab uji tanah,” ungkap Kepala UPTD Labkon, Deden Heri.
Kegiatan audit internal bekerjasama dengan Astekindo dengan pendamping/narsum Ir.Ediyanto Abdurahim. Di mana target Penambahan Ruang Lingkup, yakni pengujian tanah yang akan di ajukan akreditasi ke KAN. Rencananya di bulan Oktober 2024, kemungkinan hasil kelulusan akreditasi Penambahan Ruang Lingkup uji tanah. Akan di berikan dari Komisi Akreditasi Nasional (KAN) di tahun 2025.